Menanti Lompatan Kualitas Pendidikan: Inspirasi dari Praktik Manajemen Satuan Pendidikan di Korea Selatan

OPINI KAJIAN PENDIDIKAN 

MAGISTER PEDAGOGI 

Kelas. 2.1A :

Leni Mawarti

Nadia Pertiwi

Puja Kusuma Wati

Tifani Dwi

Reno

 

Sistem pendidikan di Korea Selatan termasuk dalam deretan negara Asia yang berhasil menembus peringkat dunia dalam bidang Pendidikan, Korea Selatan dikenal sebagai negara yang fokus terhadap pendidikan warganya. Hal itu terlihat dari penerapan sistem pendidikan di Korea Selatan yang maju sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan kemajuan negara.

 

Berdasarkan hal tersebut, tidak mengherankan apabila Korea menjadi salah satu negara dengan persentase melek huruf tinggi. Senada dengan hal tersebut, berbagai sekolah Korea kerap dianggap sebagai sekolah bagus. Kunci dari kemajuan pendidikan tersebut tentu ada pada sistem yang digunakan.

 

Manajemen satuan pendidikan merupakan aspek kunci dalam pengelolaan lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. Pada dasarnya, manajemen satuan pendidikan mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap sumber daya pendidikan di suatu institusi. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi peserta didik.

 

Secara umum, ruang lingkup manajemen satuan pendidikan mencakup tujuh bidang utama, yaitu:

1. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran

2. Manajemen Kesiswaan

3. Manajemen Tenaga Kependidikan

4. Manajemen Sarana dan Prasarana

5. Manajemen Keuangan

6. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

7. Manajemen Layanan Khusus

 

Seperti dikatakan di awal, Korea mempunyai standar sekolah tinggi baik itu sekolah negeri maupun swasta. Kedua jenis tempat pendidikan tersebut semuanya mempunyai pengajaran serta sistem yang baik bagi para siswanya.

 

Kondisi tersebut tidak lain karena memang Negara Korea ini mengutamakan kekuatan konstruksi dasar sistem pendidikan yang baik. Berbagai sistem sampai kurikulum semuanya dipikirkan secara serius agar dapat menghasilkan lulusan yang baik. Ketika membandingkan praktik manajemen satuan pendidikan di Korea dengan Indonesia, terdapat beberapa aspek yang menarik untuk dipelajari, antara lain:

1. Kurikulum dan Pembelajaran

Korea Selatan menerapkan kurikulum nasional yang terstandar, namun memberikan implementasi bagi sekolah untuk mengembangkan programnya sendiri. Selain itu, terdapat penekanan yang kuat pada pengembangan pemahaman konsep, pemecahan masalah, dan keterampilan berpikir kritis, serta pemanfaatan teknologi digital yang intensif dalam proses pembelajaran.

 

2. Manajemen Kesiswaan

Korea Selatan menerapkan sistem seleksi masuk yang ketat untuk menjamin kualitas siswa. Selain itu, mereka juga menyediakan bimbingan dan konseling yang intensif untuk mendukung perkembangan siswa, serta menawarkan program ekstrakurikuler yang beragam untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.

 

3. Manajemen Tenaga Kependidikan

Sistem rekrutmen dan pengembangan profesional guru di Korea Selatan terencana dengan baik. Mereka memberikan pelatihan dan pengembangan guru yang berkelanjutan, serta menerapkan sistem remunerasi dan penghargaan yang kompetitif untuk menarik dan mempertahankan kualitas guru-guru. Pembelajaran dari praktik manajemen satuan pendidikan di Korea Selatan dapat menjadi inspirasi bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Penerapan praktik-praktik terbaik yang relevan, disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan lokal, dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan pendidikan.

 

Saat ini jika dilihat dari berbagai sistem pendidikan di dunia terdapat kesamaan dalam hal pendidikan meskipun terdapat perbedaan di berbagai tingkat prinsip dan teknis pelaksanaannya. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai negara dengan tingkat perkembangan yang berbeda-beda secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan sistem pendidikan di masing – masing negara. Diperlukan sebuah kesadaran untuk melakukan studi komparatif terhadap sistem pendidikan berbagai negara sebagai upaya untuk membandingkan sistem pendidikan yang ada dengan sistem pendidikan yang lainnya. Dengan adanya penelitian komparatif maka diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan perbaikan pendidikan.

 

Studi komparatif ini selain digunakan untuk kaji banding, juga digunakan untuk melakukan penilaian terhadap komponen dari sistem pendidikan suatu negara. Penilaian terhadap beberapa negara maju jika dilihat dari sistem pendidikan yang berlaku. Proses penilaian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan berdasarkan prinsip studi perbandingan dan memberikan deskripsi sebagai hasil yang diharapkan menjadi kontribusi sebagai saran untuk perkembangan sistem pendidikan di Indonesia yang lebih baik.

 

Salah satu cara penting untuk menunjukkan kemajuan suatu negara adalah melalui pendidikan. Banyak negara bersaing untuk memperbaiki sistem pendidikan mereka. Korea Selatan, yang berada di antara sepuluh negara terbaik di dunia, dan Indonesia, yang masih berada di urutan ke-64 di dunia, menunjukkan perbedaan pendidikan antara keduanya, dan mendapatkan beberapa saran yang dapat membangun pendidikan yang saling menguntungkan di Indonesia dan Korea Selatan. Inilah alasan mengapa sistem pendidikan yang ada di Indonesia, terutama di daerah pelosok harus diperbaiki.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *