SANTRI PP. AT TAUFIQ IFTHAR JAMA’I

KAMPAR, AuraPos.id – Kamis, 7 Sya’ban 1446 H bertepatan dengan 6 Februari 2025, santri PP. At Taufiq mengadakan kegiatan ifthar jama’i (Buka Puasa Bersama). Kegiatan ini adalah kegiatan rutin setiap hari Senin dan Kamis serta Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan kalender Hijriah).

Untuk melatih leadershif santri, ifthar jama’i dikoordinir langsung oleh OSMA (Organisasi Santri Ma’had At Taufiq). Menu takjil disajikan bervariasi yang diberikan oleh muhsinin/donatur. Khusus dibulan Ramadhan, Jam’iyyah Ihyaut Turast yang bermarkas di Negara Kuwait adalah donatur tetap iftar jama’i setiap tahun di PP.At Taufiq.

Muhammad Rifa’i salah seorang pengurus OSMA didapuk sebagai pemberi tausiyah singkat sebelum iftar. Dalam Tausiyahnya, Beliau menyampaikan bahwa: ”Bulan Sya’ban merupakan bulan istimewa bagi umat islam, karena bulan Sya’ban merupakan pintu gerbang bulan Ramadhan. Banyak amalan yang dapat kita laksanakan pada bulan syakban ini, antara lain:

Pertama, Puasa Sunnah Sya’ban sebagai persiapan untuk Ramadhan Rasulullah SAW bersabda: “Sya‘ban; bulan yang sering dilalaikan oleh manusia; antara Rajab dan Ramadhan. Sya‘ban adalah bulan di mana amal-amal diangkat kepada Rabb Semesta Alam; maka aku suka jika amalku diangkat, aku sedang dalam keadaan berpuasa.” (HR. Ahmad dan Nasa’i)

Kedua, Membaca Al-Qur’an. Ramadhan merupakan syahrul Quran, oleh karena itu mari kita perbanyak baca Quran dibulan Sya’ban ini dalam rangka menyambut syahrul Quran yang sebentar lagi akan tiba. Membaca Al Quran memiliki banyak keutamaan antara lain sebagaimana Sabda Rasulullah SAW : “Barangsiapa yang membaca satu huruf al-Qur`an maka baginya satu kebaikan dan satu kebaikan dibalas sepuluh kebaikan, aku tidak mengatakan آلم satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf. (HR. At-Tirmidzi)

Ketiga, Berdoa dan Memohon Ampunan kepada Allah. Manusia adalah tempat khilaf dan dosa. Oleh Karena itu kita disuruh memperbanyak istighfar. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menekuni istighfar, Allah akan membuat setiap kesedihan menjadi kelonggaran, setiap kesempitan menjadi jalan keluar, dan memberi rezeki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka (Abu Daud).

Rasulullah SAW Juga bersabda: “Sesungguhnya apabila seorang mukmin melakukan sebuah dosa, maka akan ada noktah hitam dalam hatinya. Jika ia bertaubat, meninggalkan dosa tersebut, dan beristighfar memohon ampun kepada Allah, maka hatinya akan menjadi bersih dan cemerlang. Tetapi jika ia kembali melakukan dosa sebelum bertaubat, maka bertambah noktah hitam tersebut sampai menutupi hatinya, maka itulah Roin yang disebutkan dalam firman Allah,”Sekali-kali tidak, bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.” (HR. Bukhori )”. Pungkasnya.

Sejak didirikan oleh Buya Abdul Jalil Ja’far pada tahun 1410 H/1990 M di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kampar, Pondok Pesantren At Taufiq telah membiasakan santrinya untuk melaksanakan puasa sunat setiap hari Senin, Kamis dan Ayyamul Bidh. Tradisi ini terus berlanjut hingga kini, di bawah kepemimpinan Ustaz Muhammad Syamlawi, Lc, MA.
Pondok Pesantren At Taufiq saat ini menyelenggarakan pendidikan tingkat MTs dan MA, dengan bimbingan dari pengawas pendamping Bapak H. Ismail, S.Ag, M.Pd.
Dengan adanya pembiasaan puasa sunat Hari Senin, Kamis dan Ayyamul Bidh ini, diharapkan santri tidak hanya mendapatkan manfaat spiritual, tetapi juga membentuk karakter disiplin dan kecintaan terhadap ibadah. Kegiatan ifthar jama’i ini terlaksana dengan sukses dan penuh antusias oleh segenap santri.(***)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *