Bangkinang Kota, AuraPos.id – Wakil Bupati Kampar, Dr.Misharti, S.Ag, M.Si, mewakili Bupati Kampar secara resmi membuka Karantina Pemilihan Bujang Dara Kampar Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Aula Stanum Resort Bangkinang Kota, kamis (17/4/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pariwisata Zamhur.ST, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Bambang Sudirjo.SE.M.Si seluruh peserta Karantina pemilihan bujang dara Kampar tahun 2025.
Dalam sambutannya, Dr. Misharti, S.Ag, M.Si, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam ajang ini. Beliau menekankan bahwa Pemilihan Bujang Dara Kampar bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan pengembangan potensi generasi muda.
“Pemilihan Bujang Dara Kampar ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan pengembangan potensi generasi muda. Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berkembang, dan menjadi duta yang membanggakan bagi Kabupaten Kampar,” ujar Misharti.
Beliau juga mengingatkan para peserta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan tradisi lokal, serta menjadi teladan bagi generasi muda lainnya dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya Kabupaten Kampar.
Dr. Misharti, S.Ag, M.Si berpesan kepada para peserta untuk selalu menjaga semangat dan motivasi selama masa karantina. Beliau berharap agar ajang ini dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap budaya dan masyarakat.
“Saya berharap para peserta dapat menjaga semangat dan motivasi selama masa karantina. Jadilah generasi muda yang berprestasi dan peduli terhadap budaya serta masyarakat. Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Kampar yang lebih maju dan berdaya saing,” tambah Misharti.
“Dengan adanya Karantina Pemilihan Bujang Dara Kampar Tahun 2025 ini yang berjumlah 24 peserta, diharapkan dapat lahir generasi muda yang mampu menjadi duta budaya dan pariwisata Kabupaten Kampar, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Daerah,” tutup Misharti. (Advetorial)
