AuraPos.id-BANGKINANG – Gubernur Riau Drs. Syamsuar M. Si bersama Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol MM menghadiri Panen Raya Padi Kelompok Tani (Poktan) Boncah Piliang, Desa Sipungguk, Kecamatan Bangkinang. Selasa (10/1/2023).
Kabupaten Kampar dengan sebutan Kabupaten terluas di Provinsi Riau memiliki lahan sawah lebih kurang 2.775 hektar.
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2024/08/WhatsApp-Image-2024-08-10-at-19.42.17-1.jpeg)
Dengan hal itu, Pemerintah Daerah telah melakukan langkah pengembangan dengan berkolaborasi bersama Lembaga Pendidikan (Unpad) dan menerapkan inovasi Teknologi Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT-BO).
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-02-at-07.34.10.jpeg)
Inovasi baru inilah, produksi gabah mengalami peningkatan dengan persentase lebih dari 100%.
Sebelum penerapan teknologi IPAT-BO, produksi hanya 1-3 ton per hektar dengan 1 kali tanam per tahun.
Setelah penerapan IPAT-BO meningkat sebesar 7,4 ton per hektar atau 146% dengan 2 sampai 3 kali tanam per tahun.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol MM dalam sambutannya, ia juga menyatakan bukti dari uji coba penanaman padi dengan teknologi IPAT-BO pada tahun 2022 lalu.
“Kita membuktikan pada uji coba penanaman tahun 2022 pada lahan seluas 8,5 hektar atau penerapan masih 60%, dan Insya Allah tahun 2023 ini akan di tanam lagi pada lahan seluas 2.700 hektar yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar,” kata Kamsol.
Sementara itu, Gubernur Riau Drs. Syamsuar M. Si seusai menyerahkan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dalam arahannya mengharapkan agar lahan pertanian harus dipertahankan dan dikembangkan.
“Beras merupakan makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia termasuk di Provinsi Riau, apalagi Kabupaten Kampar sebelumnya termasuk daerah terbesar penghasil padi. Dengan demikian, Kampar harus kembali mengembangkan sektor pertaniannya,” ungkap Syamsuar.
Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, Gubernur Syamsuar sangat berharap agar terus ada dukungan dari masyarakat untuk memelihara penanaman padi.
“Sawit perlu, ternak perlu, perumahan perlu. Namun, padi wajib ada, minimal berimbang,” tutur Syamsuar.
Sesaat akan menutup arahannya, Gubernur Riau yang energik ini juga berdialog langsung dengan para petani, dalam menampung aspirasi, baik kendala dalam irigasi, jalan, alsintan, pupuk dan gangguan hewan maupun gangguan hama lainnya.
Selesai berdialog, Gubri Syamsuar beserta rombongan langsung menuju lahan sawah, guna melakukan panen raya padi bersama. Sekaligus demo mesin pencacah padi yang telah di panen tersebut.
Giat panen raya ini juga diikuti Staf Ahli Gubri Yurnalis Basri, Kadis Pertanian Provinsi Riau Ir. Syahfalefi, Ketua TP-PKK Riau Misnarni, Kadis PUPR Riau Arif Setiawan, Kadis Kominfotik Riau Erisman Yahya, Kepala BWS III Sahril, Sp. PSDA, Ketua DPRD Kampar M. Faisal ST, Dandim 0313/KPR Letkol Arh Mulyadi serta para Kepala OPD terkait.
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2024/08/molding.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-05-at-17.35.57.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/03/WhatsApp-Image-2023-03-13-at-20.49.40.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-05-at-17.35.57-1.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/11/WhatsApp-Image-2023-11-30-at-17.14.58.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/02/WhatsApp-Image-2023-02-05-at-12.07.37-e1675574515793.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/10/Hendri.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/08/Screenshot_20230813_202313_WhatsApp.jpg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/03/sutan-att.jpeg)