STIE Bangkinang Taja Seminar Kewirausahaan Internasional Bersama Pj Bupati Kampar

Aurapos.id-BANGKINANG KOTA – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang taja Seminar Kewirausahaan Internasional Lebah dan Kelulut Mencetak Generasi Muda Entepreneur di Kabupaten Kampar, yang berlangsung di Balai Bupati Kampar. Selasa (14/3/2023)

Seminar Kewirausahaan yang menghadirkan pembicara dari Universiti Putra Malaysia dan Universiti Malaya di buka langsung oleh Pj Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, MM dan diikuti oleh ratusan mahasiswa/i STIE Bangkinang.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Kamsol menyampaikan bahwa seminar kewirausahaan internasional dapat terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan beberapa Universitas yang ada di Malaysia serta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bangkinang.

Terlihat pada saat seminar para mahasiswa/i STIE Bangkinang tampak selalu bersemangat dalam mengikuti dan menerima materi yang di sampaikan oleh para akademisi dari negeri jiran tersebut.

Pemateri Prof. Madya Dr. Suriana Sabri, Prof. Nadya dan Arif Zaidi Jusoh menerangkan tentang asal muasal madu lebah kelulut, manfaat produk madu dan bagaimana madu disebutkan dalam Al-Qur’an Surah An-Nahl Ayat 69 yang artinya : kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.

Sementara itu, Koordinator acara Dr. Suarni Norawati SE, M. Si mengatakan seminar kewirausahaan internasional tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa/i STIE Bangkinang dalam meningkatkan pengetahuan tentang usaha madu.

“Penting bagi mahasiswa STIE Bangkinang untuk mengikuti seminar kewirausahaan, apalagi yang berlevel Internasional. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, akademika dan institusi pastinya,” kata Suarni Norawati.

“Menjadi suatu kebanggaan juga bagi kita dari STIE Bangkinang yang diberi kepercayaan oleh Pemda Kampar untuk menaja Seminar Internasional ini,” ungkap Dosen Magister yang akrab disapa buk Nora.

Selain seminar kewirausahaan, juga diadakan pendatanganan MoU ekspor madu GMF dengan wirausahawan Malaysia.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *