Respon Komentar ‘Negatif’ Terhadap Shem Fatamorgana Di Medsos, Pengurus PPA Pekat – IB Meranti Angkat Bicara

Meranti, AuraPos.id – Menanggapi komentar ‘negatif’ yang dilayangkan akun Facebook MR ke ruang komentar media sosial pada Sabtu malam 01 April 2023, sejumlah Pengurus Bidang Perlindungan Perempuan & Anak Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat – IB) Kepulauan Meranti angkat bicara dengan beragam statement.

Ketua Divisi Cyber & Intelejen Pekat – IB Kepulauan Meranti Herwindo H. Syamsir menilai bahwa komentar yang ditulis oleh akun tersebut terkesan tidak edukatif dan mampu menimbulkan multitafsir buruk dalam pandangan publik.

” Saya menilai komentar di akun MR tersebut tidak Edukatif dan terkesan menciptakan provokasi di tengah masyarakat. Apalagi pergerakan yang dilakukan Pekat – IB melalui PPA nya merupakan bagian dari program kerja sebuah organisasi resmi yang berada di tingkat Kabupaten”, tutur Herwindo.

Pria yang akrab disapa Lindo Ajie itu juga mengatakan bahwa pihaknya bisa saja menanggapi hal itu sebagai sebuah persoalan serius, karena menurutnya tudingan terhadap Kabid PPA Pekat – IB Kepulauan Meranti Shem Fatamorgana juga berdampak pada semua pengurus.

“Kami bisa saja menanggapi persoalan ini dengan serius sebagai bagian dari ujaran kebencian yang tidak berdasar, karena tudingan yang diarahkan kepada Shem Fatamorgana tentunya sangat mengusik, sebab secara garis komando beliau sendiri adalah Kabid Kami di PPA Pekat- IB Meranti yang tentunya itu juga bagian dari masalah kami. Saya fikir untuk menyikapi hal itu, bahasa yang paling baik untuk saya sampaikan adalah, kami sangat menyukai hal – hal serius apalagi yang main – main”, tambahnya.
,
Di tempat berbeda, sekretaris Divisi Cyber dan Intelejen PPA Pekat – IB Kepulauan Meranti Ida Mulyati juga memberikan komentar bernada sama. Menurutnya, segala tulisan yang dilayangkan di ruang komentar media sosial oleh akun MR tersebut hanyalah seperti kebencian sepihak dalam urusan pribadi, namun tanpa sadar yang bersangkutan telah melakukan ‘penyerangan’ terhadap ormas Pekat – IB.

” Saya kira kita perlu menghormati hak – hak orang lain dalam hal berorganisasi, apalagi pergerakan yang kita lakukan baru sebatas konsolidasi untuk menyatukan aneka pendapat. Jadi buat saya jangan mengklaim sebuah pergerakan organisasi hanya berdasarkan kebencian pribadi, dengan kata lain yang bersangkutan jangan asal komentar jika tidak tahu sama sekali titik persoalannya”, terang Ida Mulyati.

Tanggapan yang sama juga diberikan oleh Ketua Divisi Konseling, Data & Informasi Eko Darmawan yang sangat menyayangkan prihal tersebut. Menurutnya beliau adalah penanggungjawab dalam persoalan data jika nantinya wacana yang dilakukan PPA Pekat – IB Kepulauan Meranti telah menjadi program yang real untuk dilakukan.

“Terus terang, saya pribadi sangat menyayangkan hal ini kenapa harus menjadi konflik dan kontroversial. Saya fikir apa yang jadi wacana kawan – kawan termasuk BEM dan DEMA dari Dua Kampus bersama OSIS yang difasilitasi PPA Pekat – IB Meranti adalah hal – hal positif yang memiliki tahapannya. Maksudnya kita butuh banyak konsolidasi dan konsultasi ke berbagai pihak sebelum itu dilakukan. Apalagi jika menyangkut persoalan data, saya kira kami yang berada di Divisi Konseling, Data dan Informasi adalah pihak penanggungjawabnya, karena dalam hal ini Bang Shem sebagai Kabid PPA Pekat- IB adalah Koordinator utama yang hanya mengomandoi serta menjadi koordinator kami bersama Divisi ‘ divisi lain”, jelas Eko Darmawan.(***/Faizul)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *