Aurapos.id-BANGKINANG KOTA – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang, Mishbahuddin, berhasil membuktikan produktivitas warga binaannya dengan menggelar panen raya jagung hibrida yang menghasilkan hasil yang melimpah. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Lapas Bangkinang mampu menjadi lembaga pemasyarakatan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan warga binaan, tetapi juga sebagai lembaga yang produktif dan berdampak positif bagi ketahanan pangan. Selasa (20/6/2023).
Dalam giat panen raya yang diadakan di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Bangkinang, Mishbah didampingi oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Rudinur dan staf serta beberapa warga binaan yang terlibat dalam program pertanian tersebut. Mereka bekerja sama dengan penuh semangat dan dedikasi, yang akhirnya menghasilkan panen jagung hibrida sesuai target yang telah ditetapkan sebelumnya.
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2024/08/WhatsApp-Image-2024-08-10-at-19.42.17-1.jpeg)
Hasil panen jagung hibrida ini dihasilkan melalui program pertanian yang telah berjalan cukup lama di Lapas Bangkinang. Program tersebut bertujuan untuk melibatkan narapidana dalam kegiatan produktif, seperti bercocok tanam, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan pertanian dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan keahlian yang dapat mereka terapkan di luar Lapas.
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-02-at-07.34.10.jpeg)
Mishbah menyampaikan kebanggaannya atas buah karya yang telah diraih oleh warga binaannya. Ia menyatakan, “Panen jagung hibrida ini adalah bukti konkret bahwa warga binaan di Lapas Bangkinang memiliki potensi yang luar biasa. Melalui program pertanian ini, kami berupaya memberikan pembelajaran dan pelatihan kepada mereka, sehingga mereka dapat memiliki keahlian yang berguna setelah bebas nanti,” ujar Kepala Lapas.
Dalam program ini, warga binaan dilibatkan dalam seluruh proses budidaya jagung hibrida, mulai dari penanaman hingga panen. Mereka dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, seperti teknik penanaman, perawatan tanaman, dan pengendalian hama secara organik. Dengan bimbingan Petugas dan para instruktur yang ahli dalam bidang pertanian, warga binaan dapat belajar dan mengembangkan potensi mereka.
“Langkah ini membuktikan bahwa melalui kerja keras, semangat inovasi, dan pendekatan rehabilitasi yang holistik, lahan kosong dapat diubah menjadi sumber daya yang produktif. Sehingga dapat membuktikan warga binaan yang dulunya bermasalah dengan hukum, ternyata dapat menjadi pribadi yang unggul dan produktif,” ungkap Kepala Lapas.
Ia berharap dengan adanya program ini dapat menjadi indikator kesuksesan warga binaan dalam menjalani pembinaan dibidang kemandirian juga sebagai wujud mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, yang mana harapannya Lapas Bangkinang dapat menyumbang kesuksesan visi dan misi dari Pemasyarakatan.
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2024/08/molding.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-05-at-17.35.57.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/03/WhatsApp-Image-2023-03-13-at-20.49.40.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-05-at-17.35.57-1.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/11/WhatsApp-Image-2023-11-30-at-17.14.58.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/02/WhatsApp-Image-2023-02-05-at-12.07.37-e1675574515793.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/10/Hendri.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/08/Screenshot_20230813_202313_WhatsApp.jpg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/03/sutan-att.jpeg)