Warga Desa Gunung Dipolisikan Sebab Singgung Unsur SARA Saat Live Streaming

Aurapos.id-KUANTAN SINGINGI – Terjadi penghinaan dan ujaran kebencian yang mengandung unsur SARA oleh akun “Miss Independent” pada saat live streaming akun Koleksi Pacu Jalur pada tanggal 6-7 Agustus lalu di event pacu jalur di tepian Haji Saidina Ali. Jum’at (11/8/2023)

Karena hal ini, warga Desa Teluk Beringin meminta pelaku membuat permintaan maaf. Tetapi pelaku menolak, sehingga kejadian ini di laporkan ke pihak berwajib.

Pemicu uraian kebencian ini ditengarai akibat jalur dari Desa Teluk Beringin berlawanan dengan jalur dari Desa Gunung. Ini merupakan pertemuan ketiga dari jalur Selendang Putie Bukik Keramat dari Desa Teluk Beringin dan jalur Tapak Godang Sungai Gorakan dari Desa Gunung setelah sebelumnya sempat juga berlawanan pada event pacu jalur di Tepian Pantai Lubuk Terentang dan Tepian Dt Bandaro Gunung.

Setelah diselidiki ternyata akun tersebut milik salah seorang warga Desa Gunung Yuariza Oksalina.

Dari hasil musyawarah pada 10 Agustus antara perwakilan dari kedua desa di kantor polisi sektor Lubuk Jambi, kedua belah pihak setuju untuk berdamai dengan syarat pelaku menyampaikan permohonan maaf melalui video dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di masa yang akan datang.

Semoga dengan adanya peristiwa ini membuat masyarakat lebih bijak dalam memberikan komentar terutama selama musim pacu jalur yang merupakan budaya kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *