Aurapos.id-BANGKINANG KOTA – Tak hanya menggelar gerak jalan sehat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang turut menggelar acara Family Gathering dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) ke-78.
Acara yang dihadiri oleh para pegawai, mitra kerja, anggota Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan keluarga besar Lapas Bangkinang ini berhasil menyatukan berbagai elemen dalam suasana kebersamaan yang penuh semangat, Sabtu (12/8/2023).
Perayaan yang berlangsung dengan penuh suka cita ini bertujuan tidak hanya untuk memperingati dua momen bersejarah yang penting bagi bangsa Indonesia, tetapi juga sebagai wujud nyata menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan di antara semua pihak yang terlibat.
Puncak acara ini adalah perlombaan-perlombaan yang memukau. Para peserta dari berbagai bidang bersaing dalam lomba Tarik Tambang yang menguji kekompakan dan kerjasama tim. Tawa riuh dan semangat juang tampak begitu kental dalam setiap tindakan mereka.
Tidak hanya untuk para dewasa, acara ini juga menyediakan hiburan khusus untuk anak-anak dengan lomba makan kerupuk yang penuh keceriaan. Anak-anak yang berpartisipasi dengan antusias memberikan warna ceria dalam perayaan ini.
Suasana semarak semakin terasa dengan kehadiran para biduan dan peserta yang ingin berbagi suara emas mereka. Lagu-lagu merdu mengiringi acara dan membuat semangat kebersamaan semakin menggelora.
Kepala Lapas Bangkinang, Mishbahuddin, mengungkapkan, “Acara ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap nilai-nilai kebersamaan dan semangat persatuan. Kami percaya bahwa melalui momen seperti ini, kami dapat memperkuat hubungan silaturahmi dan kekompakan guna menunjang koordinasi dan kerjasama antar tiap lini yang ada di Lapas Bangkinang,” sebutnya.
Acara Family Gathering ini berhasil menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir. “Semangat juang, tawa, dan keceriaan merupakan cerminan dari semangat bangsa yang terus berkobar dalam merayakan kemerdekaan RI dan Kemenkuham, terkhusus bagi kami para insan pengayoman,” tutup Mishbah.
