Aurapos.id-BANGKINANG – Datuk Raja Deko Persukuan Melayu Kenegerian Bangkinang, Rusdi Rahman klarifikasikan penobatan Datuk Raja Deko baru yang berlangsung ricuh beberapa waktu lalu di rumah Soko, Muara Uwai. Jum’at (18/8/2023)
Ricuhnya penobatan yang diadakan Ahad, 13 Agustus 2023 lalu disebabkan oleh tidak adanya unsur adat istiadat Persukuan Melayu Kenegerian Bangkinang dalam hal Penobatan Datuk baru.
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2024/08/WhatsApp-Image-2024-08-10-at-19.42.17-1.jpeg)
Datuk Raja Deko, Rusdi Rahman mengungkapkan bahwa penobatan tersebut tidak sah, karena penobatan berlangsung tidak ada serah terima, dan tidak disaksikan oleh seluruh anak kemenakan serta diadakan tidak dengan lambang kebesaran Datuk Raja Deko.
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-02-at-07.34.10.jpeg)
“Proses dan tatacara penobatan Datuk Raja Deko itu ada yang namanya dua rumah, yaitu rumah depan dan rumah belakang. Setelah rumah depan, pindah ke rumah belakang, rumah belakang itu saya sendiri selaku Datuk Raja Deko. Waktu pergantian dari Datuk Raja Deko Zakaria dulu kepada saya itu diadakan serah terima Detau, lalu bermusyawarah bersama untuk menentukan kapan diadakannya penobatan, setelah itu penobatan digelar secara terang-terangan dan disaksikan anak kemenakan dan seluruh masyarakat dengan arak-arakan sesuai adat. Pada saat penobatan diadakan, anak kemenakan nantinya akan membawa jambau untuk makan bersama secara adat istiadat,” ungkap Datuk Raja Deko, Rusdi Rahman.
Ia menyebutkan penobatan Datuk Raja Deko baru pada dirinya dahulu diadakan serah terima dari Datuk Raja Deko lama yaitu Zakaria.
“Ketika saya di nobatkan sebagai Datuk Raja Deko baru, terlebih dahulu diadakan serah terima dari Datuk Raja Deko lama yaitu Zakaria. Penobatan saya digelar sesuai dengan aturan-aturan dan norma-norma adat istiadat yang berlaku, sementara penobatan yang dilakukan kemarin tidak sesuai dengan aturan-aturan dan norma-norma adat yang berlaku. Dengan itulah, penobatan yang digelar kemarin tidak sah,” sebutnya.
Dari kericuhan tersebut, Datuk Raja Deko Rusdi Rahman menobatkan perangkat adat Persukuan Melayu Kenegerian Bangkinang.
Rusdi Rahman juga menyampaikan bahwa Datuk Raja Deko usai dinobatkan secara adat akan menjadi pemimpin seumur hidupnya.
“Sesuai dengan aturan yang berlaku di adat Datuk Raja Deko, setelah resmi dinobatkan maka Datuk Raja Deko akan menjadi pemimpin seumur hidup. Maka masa kepemimpinan Datuk Raja Deko akan selesai jika Datuk tersebut meninggal dunia. Maka penobatan Datuk Raja Deko baru beberapa waktu lalu tidak sah, karena saya Datuk Raja Deko yang dinobatkan secara resmi berdasarkan adat masih hidup,” ucap Rusdi Rahman.
Datuk Raja Deko, Rusdi Rahman berpesan kepada seluruh anak kemanakan agar tidak berpecah belah dan kembali kepada adat yang berlaku.
“Kepada seluruh anak kemanakan saya harapkan agar kita kembali pada adat yang sesuai dengan aturan-aturan dan norma-norma yang berlaku, agar tidak terkotak-kotak lagi dan tidak berpecah-belah nantinya,” harap Datuk Raja Deko Rusdi.
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2024/08/molding.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-05-at-17.35.57.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/03/WhatsApp-Image-2023-03-13-at-20.49.40.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-05-at-17.35.57-1.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/11/WhatsApp-Image-2023-11-30-at-17.14.58.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/02/WhatsApp-Image-2023-02-05-at-12.07.37-e1675574515793.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/10/Hendri.jpeg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/08/Screenshot_20230813_202313_WhatsApp.jpg)
![](https://aurapos.id/wp-content/uploads/2023/03/sutan-att.jpeg)