Anggota DPRD Kampar, Ramli, S. Kom Berkomitmen Perjuangkan Alokasi Anggaran Beasiswa

Aurapos.id-BANGKINANG KOTA – Dalam upaya memastikan adanya alokasi pendidikan bagi mahasiswa asal Kabupaten Kampar, Komisi II DPRD Kampar tengah berupaya keras untuk memperjuangkan alokasi anggaran beasiswa dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kampar Tahun 2025.

Pihak Bagian Kesra (Kesejahteraan Rakyat) Kabupaten Kampar turut mendukung penuh langkah ini, dengan harapan besar agar anggaran beasiswa bagi mahasiswa bisa dimasukkan dan dialokasikan dalam anggaran 2025. Dengan alokasi yang tepat, mahasiswa asal Kampar dapat memperoleh bantuan yang sangat dibutuhkan untuk melanjutkan studi mereka.

Sejak tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Kampar terkesan kurang memperhatikan nasib pendidikan tinggi mahasiswa asal daerah Kampar. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para mahasiswa, seperti yang disampaikan oleh Maulana, salah seorang perwakilan mahasiswa Kampar, yang menegaskan bahwa meskipun beberapa daerah lain di Provinsi Riau menunjukkan perhatian terhadap beasiswa mahasiswa asal daerahnya, Kampar masih jauh tertinggal dalam hal tersebut.

“Sementara pemerintah provinsi Riau saja sudah memberikan perhatian bagi mahasiswa asal Kampar, Kabupaten Kampar sendiri belum menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan dukungan beasiswa. Ini adalah masalah yang harus segera kita selesaikan,” ungkap Maulana.

Menyadari pentingnya akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Kampar, Ramli Komisi II DPRD Kampar, yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, berkomitmen untuk memperjuangkan alokasi anggaran beasiswa dalam RAPBD Kabupaten Kampar 2025.

“Dalam pembahasan anggaran 2025, kami akan memperjuangkan agar anggaran untuk beasiswa ini bisa dialokasikan secara maksimal. Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa Kampar tidak tertinggal hanya karena keterbatasan dana,” ujar perwakilan Komisi II DPRD Kampar.

Komisi II juga berharap agar pemerintah daerah dapat lebih transparan dalam proses penyaluran beasiswa, dan melibatkan pihak mahasiswa dalam setiap tahapan distribusi beasiswa. Mahasiswa sendiri berharap agar proses penyaluran beasiswa pada tahun 2025 bisa lebih tepat sasaran dan lebih melibatkan mereka dalam proses pengawasan dan evaluasi.

Saat ini, mahasiswa Kampar tengah menunggu hasil pembahasan anggaran 2025, sambil terus berharap agar alokasi beasiswa dapat terealisasi. Mereka juga berharap agar program beasiswa ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat berkelanjutan, sehingga generasi muda Kampar bisa mendapatkan kesempatan yang setara dengan daerah lain dalam meraih pendidikan tinggi.

“Harapan kami, semoga dengan adanya perjuangan ini, pemerintah Kabupaten Kampar dapat memberikan perhatian lebih besar terhadap pendidikan. Beasiswa sangat penting bagi kami yang berasal dari keluarga kurang mampu, dan kami siap dilibatkan dalam proses penyalurannya,” ujar Maulana dengan penuh harap.

Perjuangan untuk mendapatkan alokasi beasiswa yang tepat sasaran di Kabupaten Kampar terus berlangsung. Dengan dukungan penuh dari Komisi II DPRD Kampar dan pihak Kesra, diharapkan anggaran beasiswa dapat dimasukkan dalam RAPBD 2025, sehingga mahasiswa Kampar dapat terus melanjutkan pendidikan mereka tanpa hambatan finansial. Kini, semua pihak menantikan hasil pembahasan anggaran yang akan menentukan masa depan pendidikan bagi para mahasiswa di Kabupaten Kampar. ***

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *