Pagi masih gelap ketika Zahra memulai harinya. Jam menunjukkan pukul 05.00 WIB, namun semangatnya sudah membuncah. Seperti biasa, ia awali hari dengan sholat subuh, mandi, lalu bersiap diri. Hari itu bukan hari biasa—itu adalah salah satu hari magangnya di PT. Aura Media Cemerlang, tempat ia menimba ilmu sekaligus mengasah karakter.
Setelah sarapan ringan, Zahra berangkat menuju tempat magang. Jalanan yang perlahan ramai seolah menjadi saksi semangatnya yang tak padam. Tiba pukul 09.00 WIB, ia langsung bergabung dengan suasana kantor yang dinamis. Tapi sebelum masuk ke aktivitas teknis, Zahra memilih menyapu dan merapikan ruang belajar. “Lingkungan yang bersih bikin kerja lebih fokus dan nyaman,” ucapnya sambil tersenyum.
Hari itu Zahra menerima arahan dari pembimbing magangnya. Ia menyimak dengan saksama, mencatat hal penting, dan tak segan bertanya. Namun di tengah kesibukan itu, ia tetap menunjukkan sisi hangatnya—menemani teman mencari sarapan, bercanda ringan, dan ikut serta dalam makan siang bersama. Momen-momen sederhana ini justru menjadi ruang tumbuhnya nilai-nilai kekeluargaan.
Menjelang sore, Zahra tidak langsung bersantai. Ia memilih membuka kembali panduan penulisan berita, mencoba memahami lebih dalam. Tak lupa, semua aktivitas hari itu ia tuangkan dalam jurnal magangnya. Baginya, mencatat bukan hanya soal dokumentasi, tetapi bentuk refleksi diri.
Magang di PT. Aura Media Cemerlang bukan hanya soal belajar menulis atau bekerja di dunia media. Bagi Zahra, ini adalah perjalanan membentuk karakter—melatih tanggung jawab, mengasah komunikasi, dan belajar menjadi bagian dari sebuah tim.
Di balik rutinitas harian yang tampak sederhana, tersimpan semangat besar dari seorang pelajar yang ingin tumbuh dan memberi arti. Zahra membuktikan, bahwa magang bukan sekadar kewajiban akademik—tapi juga jembatan menuju masa depan.
Oleh: [Zahra) Kampar, Riau – 28 Juli 2025
