Bangkinang, AuraPos.id – Desa Sungai Tonang merupakan sebuah desa yang berada di Kabupaten Kampar Utara, desa ini berdiri sejak 22 Oktober 2001 lamanya, untuk menyambut hari ulang tahun desa ke-22 tahun pemerintah desa serta perangkat desa akan gelar acara semarak.
Sebagai ketua pelaksana kegiatan hut ke 22 desa Sungai Tonang, Martinus, MA (17/10/23) di sunny cafe Bangkinang kepada wartawan mengatakan, terkait waktu pelaksanaan kegiatan HUT desa Sungai Tonang ke- 22 tahun.
“Acara semarak ini akan diselenggarakan selama 2 hari 2 malam, hari Sabtu sampai dengan Minggu”, ucapnya.
Selain itu Martinus kepada wartawan juga menyampaikan, beberapa rangkaian acara yang akan diselenggarakan.
“Terkait acara acara yang akan diselenggarakan adalah seperti lomba tarik tambang, bola sarung, pacu goni, junjung botol dan bakiyak, dilombakan antar rt, kemudian ada juga lomba kesenian, seperti basiacuang, musik tari, rebana dan ada juga acara gerak jalan santai untuk semua umur, untuk acara puncaknya akan mengundang bupati, tokoh masyarakat, para niniak mamak dan diakhiri dengan ceramah agama” ungkap Martinus.
Lebih lanjut Martinus juga menyampaikan, bahwa acara semarak untuk menyambut HUT desa Sungai Tonang ke- 22 ini adalah kali pertama untuk dirayakan seperti ini.
“Acara semarak ini baru pertama kali diadakan, untuk menyambut HUT desa Sungai Tonang ke-22 karena, momennya dirasa pas yaitu tanggal 22 oktober 2023, adalah hari ulang tahun yang ke- 22 tahun”, ucap Martinus
Martinus juga mengatakan, tujuan diadakan acara semarak ini tidak lain untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.
“tujuan diadakan acara semarak seperti ini adalah untuk memberikan hiburan kepada masyarakat serta mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa desa Sungai Tonang sudah ada selama 22 tahun lamanya”, tutur Martinus.
Selain itu Martinus juga berharap kedepannya untuk masyarakat desa supaya bisa memajukan inovasi inovasi di dunia pendidikan khususnya yang ada di desa Sungai Tonang serta lebih memperhatikan kesejahteraan desa.
“Semoga kedepannya desa Sungai Tonang menjadi desa yang terpandang dan dihargai oleh desa desa tetangga”, tutup Martinus. (Muti’ah)
